Tuban - Di awal tahun 2021 pembatasan kunjungan di objek wisata di Kabupaten Tuban masih diterapkan. Hanya 30 persen pengunjung yang boleh masuk dari total kapasitas kunjungan, Senin (18/1/2021).
Pantai Semilir di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban salah satunya pembatasan kunjungan diterapkan. Pihak pengelola dengan disiplin dan patuh aturan pemerintah, meminta setiap orang yang berlibur untuk taat protokol kesehatan.
"Di tengah situasi Pandemi seperti ini kita harus benar dan bijak dalam mengambil keputusan. Pembatasan kunjungan dan pengetatan Prokes adalah keputusan terbaik," tutur Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim.
Dengan pengetatan prokes dan pembatasan kunjungan, Kang Arief sapaan akrab Kades Socorejo sangat optimis roda ekonomi di Pantai Semilir bisa berjalan dengan baik. Baik sisi kesehatan dan ekonomi sama-sama menjadi prioritasnya.
Kades alumnus UIN Yogyakarta berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir, dan negara Indonesia bisa kembali sehat dan kuat.
Dari rekaman video yang viral di Medsos, Kang Arief pada tanggal 17 Januari 2021 standby dan memantau kondisi parkiran wisata Pantai Semilir. Terpantau ada 6 bus besar pariwisata, beberapa Elf dan mobil kecil.
"Kami pengelola Pantai Semilir terus menghimbau pengunjung ingat pesan ibu 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman," pesan Kades muda millenial di Tuban.
Sekedar diketahui, Pantai Semilir di Jalan Tuban-Bancar KM23 memiliki beragam keunikan. Seperti tiket masuk gratis, air laut berwarna biru, ombak landai, dan angin semilir. Beragam spot permainan dan selfie telah disiapkan untuk memanjakan siapapun yang datang berkunjung. (*)