Tuban - Seluruh desa di kawasan industri di Kabupaten Tuban memiliki potensi tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Satu diantaranya adalah di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Terletak di Jalam Pantura Tuban 23 Km, Pantai Semilir mulai nampak geliatnya.
Wisata baru yang masih perawan ini, dulunya jarang disinggahi. Hanya beberapa nelayan setempat yang bersantai selepas menangkap ikan.
Semilir adalah lokasi sunyi dan tepat untuk menumpahkan isi hati. Berada di kawasan industri tak membuat pantai tersebut kehilangan mahkotanya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Socorejo melalui Musyawarah Desa (Musdes) telah mèmbentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diketuai Asmaul Husna.
Beberapa perusahaan sekitar seperti Kawasan Industri Tuban (KIT), PT. SILOG, IKSG, PT. Semen Indonesia dan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) telah diajak berembug di pantai untuk mendukung kemajuan Semilir melalui program CSR-nya.
"Kami harapkan adà harmonisasi antara wisata dan dunia industri. Sekaligus perlahan menjadi terobosan untuk mendorong kemajuan ekonomi warga," tutur Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim, Kamis (17/9/2020).
Terintegrasinya wisata dan industri di Socorejo menjadi yang pertama di Kabupaten Tuban. Status lahan Pantai Semilir jelas sehingga dukungan perusahaan sekitar tak terbantahkan.
Kades Alumnus UIN Yogyakarta ini, berkomitmen menjadikan Pantai Semilir tujuan wisatawan yang haus pesona pantai. Pemandangan bongkar muat di Pelabuhan Semen gratis, menjadi bonus bagi mereka yang singgah.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis, Asmaul Husna sangat yakin wisata yang merangkak dari nol mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Dua pekan berjalan, Pemdes dan Pokdarwis juga bergerak menambah fasilitas meskipun masih jauh dari kata sempurna.
"Ada tenda, hammock, dan lazy bag yang memanjakan pengunjung yang datang," sambungnya.
Dalam waktu singkat tersebut, di hari biasa ada 40 an orang datang setiap harinya. Sedangkan di hari libur kunjungan bisa mencapai 60 orang per hari. Sementara ini sambil berbenah, untuk masuk ke Pantai Semilir masih gratis.
Maul sapaan akrabnya, juga melihat masa depan Pantai Semilir mampu menggugah ekonomi warga khususnya Dusun Karangdowo, Socorejo.
Panjang pantai Socorejo 2 Km, separuhnya menjadi sentral nelayan dan sisanya untuk wisata yang dipisahkan oleh pelabuhan khusus semen BUMN. (*)