Tuban - Sebagian besar masyarakat masih belum tahu apa itu new normal. Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Z. Arief Rahman Hakim menganalogikan dengan sederhana.
"Sementara hindari bersalaman," tutur Kang Arief petinggi muda yang begitu dicintai warganya.
Alumnus UIN Yogyakarta menambahkan, awalnya kita semua memang terbiasa berjabat tangan jika bertemu orang lain. Dengan adanya Covid-19 ini, pola salaman harus diubah.
Kemudian untuk mengganti salaman, Kang Arief menyarankan untuk menelungkupkan kedua tangan saja sebagai tanda penghormatan.
"Disiplin adalah vaksin dan bahagia adalah obat," imbuhnya.
Ungkapan tersebut telah dibuktikan oleh salah satu warga Socorejo yang telah sembuh dari Corona. Bahwa selain menjalani isolasi, kunci sembuh dari Corona yaitu bahagia. (*)