Socorejo- Dalam acara pentas seni ceria, Pemerintah Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberikan apresiasi kepada dewan guru, ustadz/ustadzah dan pengurus TPA AL Imam Rohman yang selama ini sudah mendidik dan membina anak-anak diwilayahnya.
Diharapkan semoga semakin banyak generasi generasi Islam yang cerdas. Sekaligus bisa memberikan karya terbaiknya untuk Nusa dan Bangsa.
Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim, menjelaskan, anak-anak di TPA harus menjadi generasi yang cerdas, kuat. Keberhasilan tersebut, tentunya tak lepas dari kerja keras semua stakeholder terkait, Sabtu (18/8/2018).
"Pesan saya untuk siswa-siswi TPA harus belajar sungguh-sungguh dalam membaca Al-Quran," tutur Kades muda yang hobi blusukan untuk menyerap aspirasi warganya.
Kang Arief sapaan akrabnya, menambahkan di TPA anak-anak Socorejo dapat memahami dasar-dasar dinul Islam. Selain penekanan membaca Al-Quran, di TPA juga membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pertumbuhan TPA/TPQ sendiri, menemukan momentumnya pada tahun 1990-an. Setelah ditemukan berbagai metode dan pendekatran dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an seperti metode membaca Al Qur'an Iqro dan lain-lain.
Di Indonesia menempuh pendidikan TPA/TPQ tidaklah wajib, namun dalam perkembangannya masyarakat membutuhkan lembaga ini untuk memberikan dasar-dasar membaca Al Qur'an (mengaji) kepada anak-anaknya terutama bagi orangtua yang bekerja.
Generasi muda Islam harus cerdas secara intelektual serta mempunyai kepedulian dan landasan moral yang kuat sehingga dapat mewujudkan masyarakat madani. Generasi muda yang memiliki karakter semacam itu, dapat membawa perubahan positif pada diri mereka dan masyarakat di sekelilingnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Arief hadir sebagai undangan bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Socorejo. Masyarakat ring 1 perusahaan semen BUMN juga nampak memadati acara pentas seni. (*)