Jakarta- Desa Socorejo, Kecamatan Jenu dinobatkan menjadi desa terbaik 1 tingkat nasional desa sadar BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019.
Penghargaan diterima Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan di Ballroom Plaza BPJAMSOSTEK Lt.6 Jalan HR. Rasuna Said Kav.112 B, Kamis (12/12/2019).
Dalam kesempatan ini, Kang Arief sapaan petinggi di desa pesisir Bumi Wali didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Miyadi, Asisten, Camat Jenu, M. Maftuchin Riza, BPJS Ketenagakerjaan Tuban, dan segenap jajaran perangkat desa setempat.
"Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Dan ucapan terimakasih tak terhingga kepada semua pihak khususnya Bupati Tuban, Ketua DPRD Miyadi, dan Camat Jenu," tutur Kang Arief.
Alumnus UIN Yogyakarta ini juga bangga serta berterimakasih kepada Sekdes Socorejo, Wintayah Putri, beserta seluruh perangkat desa dan perisai.
Tak lupa Direktur BUMDes Rohmad Hidayat beserta pengurus, Ketua BPD, LPMD, Karang Taruna beserta anggota, Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua perusahaan di ring 1 Socorejo serta masyarakat tercinta.
"Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga masyarakat," imbuh kades muda yang penuh inovasi.
Kades muda yang melek digital ini, menjelaskan jika proses menuju ke titik saat ini sangat panjang dan berliku. Berawal dari kondisi lingkungan yang penuh sampah, akhirnya timbul ide.
Sedikitnya ada 4 skema pembayaran BPJS Ketenagakerjaan di Socorejo. Diawal sisten jimpitan hasil sampah, hasil laut bagi nelayan, program anak mengabdi dengan menanggung 1 jiwa di keluarganya.
"Terakhir sinergi perusahaan sekitar mengcover 300 jiwa warga kurang mampu untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Skema ini sangat diapresiasi oleh Bupati Tuban, Fathul Huda karena banyak terobosan dari tingkat desa yang mampu menerjemahkan harapan Pemkab. Inovasi di Socorejo diharapkan ditiru oleh desa lain, dalam rangka mengentas kemiskinan. (*)