Socorejo - Setelah mendengarkan keluh kesah nelayan rajungan soal turunnya harga, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Zubas Arief Rahman Hakim langsung bergegas mempertemukan perwakilan nelayan dan agen rajungan, Senin (6/6/2022) pagi.
Pertemuan tersebut digelar di Balai Desa Socorejo, Jalan Panturan Tuban-Jenu Km 23. Sebagai pimpinan tertinggi di wilayah Desa Socorejo, Kang Arief sapaan akrabnya langsung menengahi persoalan kedua belah pihak.
"Setelah mendengar keluh kesah dari nelayan, saya juga telah mendengar penjelasan dari agen rajungan," tuturnya.
Saat ini lanjut Kang Arief, situasinya sedang panen raya rajungan, sehingga stok rajungan di pabrik melimpah. Pabrik rajungan saat ini membutuhkan waktu untuk menghabiskan stoknya yang lama.
Kades alumnus PMII Yogyakarta ini, kemudian bertanya ke agen pabrik butuh waktu menghabiskan stok lama berapa lama. Jawaban agen kurang lebih membutuhkan waktu 5-7 hari lagi, stok rajungan lama di pabrik akan habis dan setelah itu akan dibuka lagi.
Selanjutnya nelayan meminta harga rajungan ini harus stabil kembali, ketika besok pabrik buka. "Alhamdulillah dengan musyawarah yang baik antara nelayan dan agen harga akan diusahakan oleh agen tetap stabil dan tidak diturunkan," imbuh Kades yang membawa Socorejo juara 1 terbaik nasional BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 lalu.
Diberitakan sebelumnya, tak hanya mendegarkan keluh kesah nelayan rajungan soal harga merosot disaat panen raya. Kang Arief juga menyarankan dan memberikan solusi kepada nelayan untuk menjual rajungannya lewat sosial media atau menjualnya di restoran di Tuban.
Solusi baik tersebut sebagai langkah alternatif nelayan rajungan, supaya tidak bergantung pada pabrik rajungan. Serta tidak dimonopoli harga saat stoknya melimpah seperti saat ini. (*)