Socorejo - Bencana alam angin puting beliung menjadi salah satu yang perlu diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Tuban. Salah satu titik yang terdampak angin ribut tersebut adalah wilayah Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.
Data yang dihimpun dari Pemerintah Desa Socorejo, ada 7 bangunan rumah warga yang terdampak, Kamis (19/5) sore. Setelah koordinasi dengan berbagai pihak pada Jumat (20/5/2022) pagi, dimulai upaya perbaikan rumah berkolaborasi dengan petugas TNI, dan Polri.
Adanya bencana diwilayahnya, Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim langsung bergegas turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, serta Forkopimca Jenu. Komunikasi apik tersebut membuat perbaikan rumah warga dapat segera dilakukan.
"Terdata ada 7 bangunan rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Dusun Soco. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, rumah terdampak bencana tersebut hari ini Alhamdulillah segera kita perbaiki," tutur Kang Arief sapaan akrab Kades Socorejo.
Kades muda di pesisir utara Tuban ini, menambahkan bahwa wilayahnya yang secara geografis berada di jalur Pantura dengan panjang garis pantai 1,2 Kilometer memiliki potensi bencana. Kendati demikian, ia menghimbau warganya untuk tidak panik dan terus mengedepankan koordinasi demi keselamatan dan keamanan bersama.
Selain bencan alam seperti angin puting beliung, kebakaran, dan banjir rob, Kang Arief juga siaga terhadap ancaman bencana industrialisasi. Semenjak mendapat amanah warga sejak 2016 lalu, Kades Socorejo langsung tancap gas memetakan ancaman bencana sekaligus menyiapkan solusinya.
"Misalnya saja angin puting beliung kemarin sore. saya bersama Kalaksa BPBD Kab Tuban dan Forkopimca melihat kondisi rumah warga," imbuh Kades yang membawa Socorejo sebagai desa terbaik 1 nasional BPJS Ketenagakerjaan itu.
Kang Arief berharap, setelah 7 bangunan rumah warga diperbaiki, pemilik rumah dapat segera menempati rumahnya kembali. Ia berpesan, warga Socorejo harus kompak, dan peduli dengan tetangga yang membutuhkan bantuan.
"Jangan mudah terprovokasi, mudah dibecah belah, apalagi sekarang banyak berita bohong yang harus dicek kembali kebenarannya. Mari kita bersatu padu bergandengan tangan menjadikan Desa Socorejo maju dan berkembang," pungkasnya. (*)