Socorejo - Kisah menginspirasi datang dari anak-anak di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban pada Sabtu (31/7/2021). Mereka dengan sukarela mengalihkan BST Covid-19 dari Kemensos senilai Rp600.000 kepada warga kurang mampu yang lebih membutuhkan. 

Ahmad Taufiq dan Sulistiono adalah dua dari tiga anak di bawah umur yang mendapat BST. Mereka mengaku tidak terdampak pandemi, karena orang tua mereka masih kategori mampu. 

Pemdes Socorejo juga tidak pernah sekalipun mengusulkan nama anak-anak berusia 15 tahun sebagai penerima Bansos Corona. Setelah nama mereka muncul, akhirnya Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim memberi pengertian dan mendampingi mereka menyerahkan langsung BST ke yang lebih butuh. 

"Pemdes tidak pernah mengusulkan. Tahu-tahu nama merema muncul dan karena aturan BST tetap diberikan ke anak-anak itu. Atas dasar sukarela mereka kemudian mengalihkannya," tutur Kades Arief. 

Didampingi Kasi Kesra, Kades Socorejo yang akrab disapa Kang Arief terharu ketika melihat warga kurang mampu bernama Nikmatus Saadah didatangi Taufiq dengan membawa surat BST. 

Kondisi rumah Nikmah berbeda dengan warga lain, dan tidak salah bila Taufiq memberikan BSTnya. Tetesan air mata Nikmah tak terbendung diiringi ucapan terimakasih kepada Pemdes. 

"Saya hanya ibu rumah tangga. Suami kerjanya serabutan dan tidak tentu penghasilannya. Dengan menerima BST ini akan bermanfaat untuk makan dan biaya sekolah anak semata wayangnya," sambungnya. 

Sementara itu, Taufiq (15) bersyukur karena orang tuanya masih mampu membiayai sekolahnya. Sehingga bansos Kemensos diberikan ke yang lebih berhak menerimanya. 

Adapun BST atas nama Sulistiono dialihkan kepada Umi Kholifah. Seorang pedagang kecil-kecilan tersebut sangat senang mendapatkan Bansos, karena BPNT tidak cair beberapa bulan terakhir. 

"Terimakasih atas bantuannya semoga semua berlimpah rejekinya," ucap Kholifah. 

Atas temuan semacam ini, Kang Arief meminta Kemensos untuk memperbaiki data penerima Bansos. Temuan serupa juga diketahui langsung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky ketika Sidak Bansos di Kecamatan Plumpang, Semanding, dan Palang. (*)