Tuban - Data penerima Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah RI di tengah pandemi Covid-19, sejak awal telah menjadi obrolan hangat di tengah masyarakat.
Kepercayaan publik terhadap pemerintah desa pun naik turun. Menyikapi hal itu, Pemdes Socorejo, Kecamatan Jenu bisa dibilang menjadi desa pertama di Kabupaten Tuban yang berani membuka data penerima Bansos ke publik.
"Selain di media sosial, data penerima Bansos juga akan dicetak di banner besar dipasang di 7 titik strategis di desa," tutur Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim, Jumat (15/5/2020).
Dalam kesempatan ini, Kang Arief sapaan akrab Kades muda milenial ini juga merangkum mulai dari penerima PKH, BPNT, BPNTD, BST POS, BST HIMBARA, KKS, dan BLT DD.
Jumlahnya kisaran 555 orang atau Kepala Keluarga (KK). Jumlah tersebut bisa dikatakan hampir 50 % dari total KK di Desa Socorejo Jenu.
Alumnus UIN Yogyakarta sekaligus aktifis PMII ini, menegaskan data PKH dan BST Kemensos yang ditransfer melalui bank HIMBARA atau PT POS merupakan data terpadu dari Kemetrian Sosial.
"Kami Pemdes Socorejo bersama dengan lembaga desa dan RT/RW sudah melakukan yang terbaik semaksimal mungkin bagi masyarakat. Namun jika masih ada kekurangan kami mohon maaf. Semoga bantuan pemerintah ini bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (*)