Tuban - Ada enam pihak yang menghadiri musyawarah permasalahan supply air tawar di Pelabuhan Khusus (Pelsus) PT. Semen Indonesia pada Jumat (15/5/2020).
Pertama Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim, Sekcam Jenu, Kasi Bina Lingkungan PT. SI, Kepala Pelabuhan, BUP (PT. VUBA), dan Port Master Pelsus PT. SI.
Keenam pihak tersebut telah menyepati lima poin. Salah satu poin yang menggembirakan adalah bisnis supply air tawar dapat kembali normal.
Dalam berita acara musyawarah, poin pertama bisnis supply air yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Maju Mandiri Sejahtera dan Koperasi Serba Usaha Serba Guna adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat CSR PT. SI untuk warga Socorejo.
Kedua, kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2000 hingga sekarang. Ketiga, terkait kejadian dalam kurun waktu terakhir ini disimpulkan bahwa merupakan bagian dari kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Polsek Jenu kepada BUMDesa maupun Koperasi.
Keempat, menindaklanjuti pembinaan oleh Polsek Jenu tersebut, dan merupakan hasil musyawarah tiga pilar Forkopimka pads 8 Mei 2020, maka supplyer air bersih sudah melakukan pengurusan Surat Ijin Pengeboran Air Tanah (SIPA) sesuai dengan petunjuk Kapolsek Jenu, AKP Rukimin.
Poin terakhir, atas upaya yang dilakukan pihak suppliyer tersebut, Kapolsek Jenu memberikan apresiasi dan petunjuk untuk melakukan supply air tawar ke Pelsus SI.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak khususnya tiga pilar Forkopimka Jenu atas bimbingannya kegiatan supply air tawar kembali normal," tutur Kang Arief sapaan akrab Kades milenial alumnus UIN Yogyakarta. (*)