Tuban- Ada beragam cara yang dipilih pejabat desa/petinggi dalam hal menyelesaikan persoalan. Terlebih hal itu menyangkut dengan perusahaan di wilayahnya, Rabu (18/13/2019).
Cara tersebut diantaranya aksi demontrasi dengan mengerahkan massa dalam jumlah sedang atau besar. Strategi ini membutuhkan biaya besar, karena pengerahan massa tentu harus menyiapkan logistik bagi peserta demo.
Begitupula dengan perusahaan yang didemo, harus mengeluarkan biaya untuk pengamanan baik kepada polisi maupun TNI. Tapi yang harus diingat, setiap perusahaan yang didemo tentu memiliki citra kurang baik.
Cara berikutnya adalah musyawarah. Jalan ini terbilang jarang dipilih, karena konsekuensinya setiap pemegang kebijakan di desa harus mahir komunikasi ala negosiator.
Seperti kita ketahui, hari ini Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Z. Arief Rahman Hakim telah menjadi negosiator ulung.
Kang Arief begitu disapa bersama Ketua Karang Taruna Mahmudi menghadiri mediasi bersama security dan manajemen PT. Ikatan Kemasan Semen Gresik (IKSG).
Alumnus UIN Yogyakarta ini menilai, selama ini keberadaan perusahaan sudah banyak memberi manfaat bagi masyarakat dan desa Socorejo. Sehingga upaya-upaya musyawarah dan kekeluargaan, selalu menjadi pilihan utama untuk mengurai persoalan yang ada.
"Semoga hasil musyawarah hari ini bisa ditindaklanjuti oleh manajemen, dan hubungan perusahaan dengan perusahaan kembali harmonis," tutur Kades muda pesisir Bumi Wali yang baru saja meraih terbaik 1 Nasional BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019.
Diketahui, hubungan harmonis antara PT IKSG dengan Pemdes Socorejo telah terjalin lama. Kerjasama keduanya terealisasi dalam bentuk kegiatan desa, maupun dukungan menanggung premi asuransi bagi masyarakat kurang mampu. (*)