Tuban - Desa Socorejo, Kecamatan Jenu tahun 2019 ini terpilih menjadi desa sadar BPJS Ketenagakerjaan. Peresmiannya dihadiri Bupati Tuban Fathul Huda, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, stakholder terkait dan tamu undangan pada Sabtu (21/9/2019) lalu.
Kang Arief Kades Socorejo menjelaskan, jika program BPJS ini sangat baik untuk melindungi jiwa raga seluruh masyarakat. Premi asuransi perbulannya cukup Rp16.800 per jiwa, dan Pemdes telah memiliki empat inovasi skema pembayarannya yang sulit ditiru desa lain.
"Asuransi ini juga mencover kecelakaan kerja dan kematian. Sangat cocok karena masyarakat pekerjannya multi macam dari nelayan, petani, pedagang, guru, hingga pekerja industri," terang alumnus UIN Yogyakarta.
Adanya program ini juga selaras dengan program Bupati Fathul Huda, dalam mengentas kemiskinan. Setidaknya ada empat skema pertama, jimpitan sampah yang dikelola bank sampah. Kedua, jimpitan hasil laut bagi nelayan.
Ketiga, anak mengabdi jadi setiap anak yang bekerja di industri wajib menanggung asuransi satu jiwa orang tuanya. Terakhir, CSR dari perusahaan sekitar yang mengcover 300 warga miskin dan lansia.
Terobosan ini diacungi jempol oleh Bupati Huda, karena sejak dilantik pada 2017, Kades Socorejo banyak idenya. Desa lain jangan mau kalah, teruslah berinovasi untuk Tuban lebih baik.
"Saya kagum dan bangga Kades Socorejo banyak sekali inovasinya," tutupnya. (*)