Tuban- Menindaklanjuti hasil mediasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terkait rekrutmen tenaga kerja outsoucing pada 18 Desember 2018, PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan tiga desa yaitu Socorejo, Temaji dan Karangasem, Kecamatan Jenu. Pada Kamis 27 Desember 2018, anak usaha PT SI telah mengundang Kades dan perangkat tiga desa tersebut.
"Hadir dalam pertemuaan tersebut Kades Socorejo dan Temaji beserta perangkat. Untuk Desa Karangasem diwakili Kasi. Kesra & Kasi. Pemerintahan," ujar Kasi HRD IKSG, Rahmad Agus Pranoto, ST, Jumat (28/12/2018).
Dalam rekrutmen tenaga kerha outsourcing PT IKSG menunjuk PT Swabina Gatra, selaku pengelola tenaga alih daya/ outsourcing melaksanakan proses seleksi administrasi, psikotest dan wawancara untuk mendapatkan tenaga kerja terbaik.
Sebelum mengacu pada Perbup Ketenagakerjaan yang berlaku, terkait pengaturan komposisi tenaga kerja outsourcing non skill, PT IKSG menyerahkan kewenangan kepada PT Swabina Gatra untuk berkoordinasi dengan mempertimbangkan masukan dan rekomendasi dari tiga desa.
"Alhamdulillah dalam musyawarah yg berlangsung sejuk tersebut menghasilkan mufakat," imbuh pria ramah ini.
Untuk kuota tenaga kerja outsourcing skill penerimaannya sesuai mekanisme. Khusus untuk komposisi tenaga kerja outsourcing non skill kuota penerimaan masing-masing Desa Socorejo 36%, Temaji 44% dan Karangasem 20%.
Kepala Desa Socorejo, Arif Rahman Hakim, bersyukur rapat koordinasi tiga desa sudah menghasilkan beberapa kesepakatan yang baik untuk seluruh masyarakat di sekitar perusahaan.
"Musyawarah untuk mufakat dan menyelesaikan setiap persoalan," tutup kades muda yang dicintai rakyatnya. (*)