Jika diamati lebih detail, memang ada tiga warna mencolok yang mendominasi setiap bangunan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pemilihan tiga warna ini bukan tanpa sebab, tapi lebih pada menggambarkan kerukunan antar dua organisasi masyarakat (ormas) besar di wilayah tersebut.
Kepala Desa Socorejo, Arif Rahman Hakim, yang akrab disapa Kang Arief, menuturkan di Socorejo memang setiap bangunan identik warna biru, hijau, dan orange. Biru menggambarkan Ormas Muhammadiyah, Hijau gambaran Ormas NU, sedangkan Orange merupakan rumah besarnya.
"Saya bersyukur sejak saya memimpin, ke 2 ormas ini semakin mesra," terang Kades muda yang hobi blusukan untuk menyerap aspirasi warganya, Senin (11/6/2018).
Bagi mantan aktifis PMII Jogja ini, kerukunan adalah hal yang sangat penting. Karena pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bisa berjalan, apabila masyarakatnya rukun dan bersatu.
Warna Warna itu adalah harapan, mewakili keberagaman masyarakat Socorejo. Ketika perbedaan warna itu disatukan, akan menjadi sebuah keindahan.
"Jika ada yang bertanya kenapa ada tiga warna, ya itu historisnya," tegas manajer yang membawa Kesebelasan Socorejo menjuarai Askab PSSI Tuban 2017 lalu.
Sebagai pemimpin di desa ring 1 Corporate Semen BUMN, Kang Arief tak ingin warganya terkotak-kotak. Perbedaan itu yang indah, dan wujud keberagaman di Socorejo.
Tanpa adanya perbedaan, kita tak bisa melihat kekurangan diri sendiri. Untuk itu, jadikan cermin perbedaan itu untuk menjadikan Socorejo lebih sejahtera. (*)